Nama :
Dinokta Pangestu
NPM : 53414187
Kelas : 3IA21
Mt.
Kuliah : Desain Permodelan Grafik
Nama
Dosen : Syefani Rahma Deski
Kata
Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul
New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison
Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe’s Graphic Design, yang
diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan
istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the London Underground
adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang
dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Sejarah
Perkembangan
§ Tahun 1398-1468 : Penemuan
teknologi mesin cetak tahun 1447, menyerupai desain Rhineland(Jerman) untuk
menghasilkan anggur. merupakan penemuan revolusioner untuk memproduksi buku
secara massal dan low cost.
§ Tahun 1851 : The Great
Exhibition – Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga
Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya
dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang
disebut dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
§ Tahun 1892 : Pelukis
post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan
lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
§ Tahun 1910 : Modernisme –
Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai
masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan
´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan
dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
§ Tahun 1916 : Dadaisme –
Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit
keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang
sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan. De Stijl – De Stijl
adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari
nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk
segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.
§ Tahun 1918 : Constructivism
– Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang
ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan
huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
§ Tahun 1919 : Bauhaus –
dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai
akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar
untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
§ Tahun 1928-1930 : Gill Sans
– Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf
Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif
dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang
memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
§ Tahun 1931 : Harry Beck –
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London
(London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang
mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan
pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan
di mana harus berganti kereta.
§ Tahun 1950 : International
Style – didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl,
Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid,
prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal
daripada ungkapan pribadi.
§ Tahun 1951 : Helvetica –
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah
salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan
bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk.
Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada
tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica
mempunyai 51 model.
§ Tahun 1960 : Psychedelia
and Pop Art – Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain
dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan
sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi
perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya
Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan
kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
§ Tahun 1984 : Émigré –
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk
menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih
ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum
untuk eksperimen tipografi.
Berkembangnya Desain Grafis
Pada awalnya, media
desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun,
perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia
multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam
media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Elemen-elemen dalam Desain
Elemen atau unsur
merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling
berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang
lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang
utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen
seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip
penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering
kali dijadikan dasar pertimbangan atas suatu kritik seni.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar