Jumat, 28 April 2017

Interaksi Fisik dalam Game

Nama : Dinokta pangestu
Kelas : 3IA21
NPM : 53414187
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Judul / Bab : Interaksi Fisik dalam Game / Bab 5

Aktivitas bermain game biasanya melibatkan sejumlah anggota tubuh untuk bergerak dalam menggunakan perangkat game seperti Joy-Stick, keyboard, Virtual Reality, dan lain sebagainya. Sebenarnya tidak hanya tubuh yang bergerak tetapi jaringan otak-pun ikut bergerak.
Efek fisik disini memiliki dua bagian yaitu efek positif dan efek negatif.

Efek Positif
Video Game dapat memberikan beberap efek positif, baik secara fisik maupun mental, diantaranya:
A. Meningkatkan kemampuan decision-making :
Game yang sering menampilkan interaksi decision-making adalah game seperti Adventure dan Simulasi contohnya Dragon Age, The Sims, dan lain sebagainya.

B.Meningkatkan kemapuan ingatan :
Pada video game terdapat banyak objek, map/peta(lokasi), kondisi, dan point tertentu yang harus diingat oleh pemain. Jika anda merasa sering lupa, anda dapat mencoba melatih ingatan anda dengan bermain game.

C. Meningkatkan kemampuan tentang komputer :
Sering kali ditemukan sejumlah game yang dapat dimodifikasi (disebut mod/modding) baik objek atau-pun jalan ceritanya. Biasanya ketika melakukan mods game, tidak hanya sekedar copy-paste file mods tetapi terkadang harus menginstal software tambahan dan meng-edit script tertentu. Dengan demikian dapat melatih pemain tentang komputer seperti modifikasi file, troubleshooting, masalah jaringan hingga overclocking walaupun hanya hal-hal yang mendasarnya saja.

D. Meningkatkan kemampuan mengetik di keyboard :
Seorang gamer biasanya sangat hafal dengan letak huruf pada keyboard karena banyak kunci keyboard yang digunakan ketika bermain game, tidak hanya itu, biasanya ketika bermain game online seorang gamer mampu mengetik dengan cepat karena percakapan dari teman-teman di game online yang membuatnya terbiasa dalam mengetik di keyboard.

E. Melatih kemampuan untuk mengatasi masalah, problem-solving :
Video game sudah pasti memiliki jalan cerita yang harus diselesaikan oleh pemain dimana biasanya terdapat sejumlah konflik dan permasalahan, disinilah pemain harus berfikir menemukan celah untuk mengatasi setiap konflik masalah pada jalan cerita. Hal tersebut sama seperti dalam kehidupan nyata, Anda pun harus bisa menemukan jalan keluar dari masalah apapun yang sedang dihadapi.

F. Melatih kesabaran :
Banyak video game didesain dengan tingkat kesulitan tinggi yang terkadang seorang gamer ahli pun butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Kesabaran seperti ini pasti berguna dalam kehidupan nyata.

G. Melatih kerja sama tim :
Video game yang membutuhkan kerja sama tim membantu mengembangkan keterampilan kolaborasi.

H. Melatih kemampuan berbahasa asing :
Kebanyakan video game menggunakan bahasa inggris baik pada user interface, percakapan dan subtitle didalam game dengan demikian pemain dapat melatih kemampuan berbahasa inggrisnya. Jika pemain sudah benar-benar memahami bahasa inggris biasanya akan sangat mudah ketika bermain game online yang secara langsung berinteraksi dengan orang asing yang menggunakan bahasa inggris.

Efek Negatif

A. Kecanduan :
Kecanduan bermain video game adalah dampak yang paling sering terjadi ketika seseorang sudah merasa dirinya bisa menyelesaikan setiap level yang akan datang di dalam game tersebut sehingga mereka mempunyai keinginan untuk menyelesaikan jalan cerita atau bagi pemain game online karena tidak ingin ketinggalan event-event menarik. Kecanduan merupakan dampak negatif paling sering dialami oleh gamer tetapi efek kecanduan ini bisa sembuh ketika seorang gamer tersibukkan dengan urusan selain bermain game, seperti sekolah. Salahnya, seringkali gamer muda kurang mampu mengatasi kecanduan bermain game sehingga merelakan sekolahnya untuk bermain game.

B. Konten kekerasan :
Konten kekerasan dalam video game meningkatkan respon aggresif. Terdapat sejumlah berita mengenai game dengan konten senonoh dengan tindak kekerasan serta dimainkan oleh pemain yang tidak sesuai dengan usia dan hal ini justru berbahaya secara mental . Bila seorang anak bermain game, wajib bagi orangtua untuk mengontrol dan memperhatikan game seperti apa yang dimainkan oleh anak dan orangtua perlu memperhatikan game yang dibeli oleh anak, bisa jadi game yang dibeli mengandung sejumlah konten yang tidak sesuai dengan usianya.

C. Gangguan kesehatan :
Bermain game secara intensif dapat mengganggu sejumlah kesehatan pemain, gangguan masalah kesehatan yang sering terjadi adalah kesehatan mata dan sering merasakan sakit kepala, karena terlalu lama berada di depan layar monitor

Collision Detection (Deteksi Tubrukan)
Collision Detection adalah proses pendeteksian tabrakan antar objek sehingga objek bisa bereaksi dan tidak hanya saling menembus seperti makhluk gaib. Collision Detection biasanya karena dibuat frame / pembatas pada sebuah objek sehingga objek lain yang diberi frame ketika saling bertemu tentu akan mengalami collision.


User Interface pada Game Komputer
Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.
User interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.

Terdapat beberapa elemen user Interface yaitu:
A. Non-diegetic: Desain  Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya
Contoh: Elemen HUD, kursor mouse, mini map, skills, dan lainnya.

 B. Diagetic:Desain antarmuka yang termasuk dalam permainan game  yaitu yang dapat dilihat dan didengar oleh karakter dalam permainan. Yang dimaksudkan pada antarmuka diagetic ini segala sesuatu yang terlihat terkecuali elemen-elemen non-diegetic seperti HUD, Kursor mouse, Informasi dari Komputer,dan lainnya.
Contoh: Interface  dalam game Dead Space.(Full diagetic)

C. Spatial: Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari non-diegetik User Interface spatial.

D. Meta: Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan.
Contoh: Duty Calls- The Calm Before the Storm

Visibility
Pengertian Visibility adalah tampilan grafik dari scene game pada komputer. Yaitu, bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati game tersebut.

Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
3 Dimensi object/model
Merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.

2 Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

Sumber :
https://laskyargiovane.wordpress.com/2016/06/27/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar