Nama : Dinokta pangestu
Kelas : 3IA21
NPM : 53414187
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Judul / Bab : Contoh Kasus Efek dari Game / Bab 5
1. Efek Posotif dari Game
Kecanduan Main Gim, Pria Jepang Bercerai dengan Sang Istri
Kasus akibat kecanduan bermain gim menjadi peristiwa yang kerap terjadi di Jepang.
Mirisnya, kecanduan tersebut sebagian besar malah dialami oleh orang
dewasa. Dan yang terbaru adalah kasus perceraian seorang pria dengan
sang istri akibat kecanduan main gim.
Seperti dilansir Ubergizmo, Selasa (25/4/2017), pria bernama Kaccho itu diketahui sempat mengalami depresi berat akibat perceraian dengan sang istri. Peliknya hidup pria paruh baya ini pun ditampilkan dalam acara reality show di TV Jepang bertajuk “Ie, Tsuite Itte Ii Desuka?”.
Di dalam acara tersebut, Kaccho mengaku ia adalah seorang gamer 'garis keras' yang bermain gim di setiap harinya. Karena terlalu terikat dengan gim-gim yang dimainkan, ia ditinggal oleh istri dan anaknya.
"Saya lebih memilih untuk fokus bermain gim, dan akhirnya bercerai
dengan istri saya. Beberapa bulan setelahnya, saya merasa hidup saya
sepi. Saya sadar keputusan yang saya pilih berisiko bagi hidup saya,
istri dan anak," kata Kaccho.
Kaccho mengungkapkan, sampai saat ini ia belum bertemu dengan istri dan anaknya. Sebagai bentuk luapan rasa kangen dengan istri dan anak, Kachho pun menciptakan karakter gim dengan fisik seperti istri dan anak agar rasa kangennya terobati.
Kehidupan Kaccho yang sepi di dunia nyata namun ramai di dunia gim, ternyata menjadi sorotan publik di Jepang. Banyak yang menilai, keputusan Kaccho bukan keputusan bijak.
"Hanya karena gim, ia memilih untuk meninggalkan keluarganya? Wajar saja depresi, sebaiknya ia harus dibawa ke psikiater," ucap salah satu penonton yang ikut menyimak acara tersebut hingga akhir.
Kelas : 3IA21
NPM : 53414187
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Judul / Bab : Contoh Kasus Efek dari Game / Bab 5
1. Efek Posotif dari Game
Kisah Sukses Shieny Aprilia Dalam Bisnis Game
“Pada dasarnya, Kami semua di Studio
Agata adalah pecinta game. Dari kecil memang sudah gemar main game serta
ingin menciptakan game dan membuat bisnis game sendiri. Kami sangat
percaya jika game akan membuat orang menjadi bahagia di dunia. Pembuatan
game ini merupakan misi yang sangat mulia yang juga dan memiliki
potensi bisnis yang menjanjikan.
Oleh sebab itu saya dan teman-teman akan
terus berinovasi membuat game-game berkualitas yang menjadi pilihan
penggemar game. ”Karena misi dari perusahaan Agata studio ingin
menjadikan dunia lebih bahagia, maka dari itu kami selalu berusaha
menciptakan game yang berdampak positif bagi penggunanya. Selain itu
kami juga menciptakan game yang berkualitas dan menghibur.Kami membagikan kebahagiaan ke semua
orang melalui game yang kami ciptakan. Game yang kami ciptakan
bermacam-macam, ada yang pure entertainment seperti game sepakbola. Kami juga yang menciptakan game sepakbola yang digemari oleh para bola mania yaitu Football Saga (http://footballsaga.com/).
Tidak menutup kemungkinan bagi Agate
Studio untuk kerjasama dengan perusahaan besar multinasional atau bahkan
di dunia internasional lainnya untuk membuat game sebagai media
marketing.
Game yang sudah di ciptakan agata studio
total dari tahun 2009 sampai sekarang ada sekitar 150 game. Sementara
itu, untuk pendapatan dari bisnis game ini, dia belum tau spesifiknya.
Hanya saja kami harus membagi dengan profit yang pas untuk kru yang
berjumlah 70 orang.
“Terjun ke dunia bisnis game juga bisa
menjadi bisnis yang sehat dan memberikan keuntungan yang tidak sedikit
jumlahnya bahkan bisa mencapai ratusan juta” tuturnya.
2. Efek Negatif dari Game
Kecanduan Main Gim, Pria Jepang Bercerai dengan Sang Istri
Seperti dilansir Ubergizmo, Selasa (25/4/2017), pria bernama Kaccho itu diketahui sempat mengalami depresi berat akibat perceraian dengan sang istri. Peliknya hidup pria paruh baya ini pun ditampilkan dalam acara reality show di TV Jepang bertajuk “Ie, Tsuite Itte Ii Desuka?”.
Di dalam acara tersebut, Kaccho mengaku ia adalah seorang gamer 'garis keras' yang bermain gim di setiap harinya. Karena terlalu terikat dengan gim-gim yang dimainkan, ia ditinggal oleh istri dan anaknya.
Kaccho mengungkapkan, sampai saat ini ia belum bertemu dengan istri dan anaknya. Sebagai bentuk luapan rasa kangen dengan istri dan anak, Kachho pun menciptakan karakter gim dengan fisik seperti istri dan anak agar rasa kangennya terobati.
Kehidupan Kaccho yang sepi di dunia nyata namun ramai di dunia gim, ternyata menjadi sorotan publik di Jepang. Banyak yang menilai, keputusan Kaccho bukan keputusan bijak.
"Hanya karena gim, ia memilih untuk meninggalkan keluarganya? Wajar saja depresi, sebaiknya ia harus dibawa ke psikiater," ucap salah satu penonton yang ikut menyimak acara tersebut hingga akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar